Selasa, 29 April 2014

PANTAI PANDAWA, KUTUH, KUTA SELATAN


MEMANG sudah tidak diragukan lagi bahwa Pulau Bali menyimpan keindahan yang seakan tidak ada habisnya. Deretan kegiatan agama dan budaya telah dilengkapi dengan keindahan bentang alamnya yang memukau, terutama pantai.

Nah, apabila Anda sudah mengenal Pantai Kuta atau Pantai Dreamland, kini Anda perlu menyambangi satu lagi pantai yang begitu elok dan terus dikembangkan menjadi tujuan wisata bahari. Nama pantainya adalah Pandawa, dan kadang dikenal pula dengan nama Pantai Kutuh.

Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dahulu pantai ini dikenal sebagai Secret Beach karena lokasinya yang berada di belakang tebing-tebing tinggi ditumbuhi oleh semak belukar.Pantai yang hanya berjarak sekitar 3 km dari Nusa Dua ini sebenarnya sudah lama dikenal, tetapi karena akses menuju pantai cukup sulit menjadikan pantai ini sepi dari kunjungan wisatawan.

Melihat potensi keindahan yang dimiliki oleh pantai ini, beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Badung sudah membuka akses berupa jalan sepanjang lebih kurang 1,5 km menuju pantai yang melewati tebing-tebing kapur tinggi. Kondisi jalanan menuju lokasi pantai ini begitu unik dan megah karena diapit tebing-tebing yang telah dibelah.
Adapun nama Pantai Pandawa diambil dari nama tokoh pewayangan Panca Pandawa. Oleh karena itu, ketika memasuki kawasan pantai, Anda akan disambut oleh patung Pandawa Lima, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kelimanya diukir dengan indah dan, uniknya, patung-patung tersebut disimpan di dalam tebing-tebing kapur. Anda dapat melihat kelima patung tersebut secara bersamaan dan berurutan dari bawah pantai ke arah barat.

Keindahan pantainya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Pesona pasir putihnya terhampar dari ujung ke ujung, airnya jernih dan bersih, serta deburan ombaknya mengalun di kejauhan. Harmonisasi berbagai keindahan tersebut siap menenteramkan hati Anda.

Sumber : travel.kompas.com

Senin, 28 April 2014

MASJID AJAIB TIBAN DI TUREN MALANG

Masjid "ajaib" Lawang Sewu di Turen Malang ini  sejatinya pondok pesantren (ponpes) tempat berlangsungnya pendidikan Islami bagi anak-anak, remaja dan dewasa. Nama ponpes di Malang Selatan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah. Nama itu saya tahu dari logo yang tertera di dinding masjid di lantai 8. 

Masjid Tiban Lawang Sewu disebut juga sebagai Masjid Pintu Seribu karena memiliki pintu yang berjumlah banyak sekali. Kalau menghitung ya bingung sendiri karena bangunan masjid sepuluh lantai ini memiliki banyak ruangan dan koridor. Rencananya, masjid Turen ini akan dibangun sampai 18 lantai. Masjid Pintu Seribu berada di Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Masjid Pintu Seribu di Malang menjadi salah satu tempat wisata murah di Malang karena setiap pengunjung tidak dipungut tiket masuk.(tapi harus daftar di loket tiket untuk masuk dan keluar/hanya untuk cek pengunjung).

Anda penasaran dengan tempat ini??? segera kunjungi bersama kami...:)

SUMUR PATILASAN PAGURON



Sumur Patilasan Paguron ini terletak di Desa Negororejo, Kec.Lumbang, Probolinggo. Menurut legenda, tempat ini merupakan tempat bergurunya Gajah Mada kepada Syeh Bengawan Kyai Mangir Wali Sujud sebelum menjadi Mahapatih Kerajaan Majapahit. Di sini wisatawan dapat melihat bangunan berupa padepokan yang di dalamnya terdapat sebuah sumur tempat di simpannya patung gajah hasil ukiran Gajah Mada, tetapi sayang sekali bukti sejarah tersebut dicuri dan sampai saat ini belum ditemukan. 

Paguron/ padepokan ini diyakini memiliki kekuatan gaib, dimana orang yang memanjatkan doa di tempat ini dapat dikabulkan harapan-harapannya.

AIR TERJUN MADAKARIPURA

Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 m dan berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi yang meneteskan air membentuk tirai pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi. Ada sekitar lima terjunan air di lokasi ini dengan air terjun utama berada di ujung sebuah ruangan berbentuk lingkaran.

Di balik air terjun utama terdapat sebuah goa dimana untuk mencapainya sangat sulit karena harus melewati kolam air seluas 25 m2 yang ada tepat di bawah air terjun tersebut. 
Menurut penduduk setempat nama Madakaripura berarti ‘tempat terakhir’ yang diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di lokasi air terjun ini (di sebuah goa di air terjun utama tersebut).  Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut.

Apakah anda ingin mengunjungi tempat ini??? silahkan hubungi kami di 08970824557 atau di PIN BB : 7569A590......

Total Tayangan Halaman